Minggu, 30 Juni 2013

6 Cara Untuk Mencegah Stroke

6 Cara Untuk Mencegah Stroke

 

1. Berjalan 20 menit setiap hari

Tentu saja, Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam sehari. Namun sebaiknya Anda selalu menyediakan waktu 20 menit sehari untuk berjalan kaki. Anda bisa memecahnya menjadi dua kali berjalan selama 10 menit dalam sehari. Berjalan dua jam seminggu bisa menurunkan risiko stroke hingga 30 persen, berdasarkan penelitian terbaru. Berjalan cepat juga bisa menurunkan risiko stroke hingga 40 persen.
 

2. Hindari depresi

Orang yang depresi memiliki kemungkinan terkena stroke 29 persen lebih besar. Untuk itu, sebaiknya Anda segera mengenali gejala depresi dan menghindarinya agar Anda terhindar dari stroke. Jika Anda sudah mulai merasa depresi segera temui dokter dan minta bantuan.
 

3. Tidur 7 jam semalam

Tidur terlalu lama, lebih dari 10 jam semalam bisa meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen dibandingkan dengan orang yang hanya tidur selama tujuh jam. Risiko ini bisa semakin besar jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan sindrom metabolisme yang meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, atau bahkan diabetes.
 

4. Konsumsi minyak zaitun

Minyak zaitun membantu menurunkan penyakit jantung. Namun sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ini bisa melindungi dari stroke. Pria dewasa yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko stroke 40 persen lebih rendah.

     
Lakukan 6 cara ini untuk mencegah stroke

5. Konsumsi ubi jalar

Perbanyak beberapa makanan yang mengandung potasium seperti ubi jalar, pisang, tomat, atau kismis. Makanan yang kaya potasium bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Akan lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi diet seimbang berisi buah-buahan, sayuran, ikan, produk susu, dan telur.
 
Lakukan 6 cara ini untuk mencegah stroke

6. Kontrol amarah

Jika Anda adalah orang yang temperamental, mungkin Anda harus mulai menguranginya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang mudah marah dan agresif cenderung memiliki risiko stroke yang tinggi. Untuk itu, jika ingin mengurangi stroke ada baiknya Anda mulai belajar mengolah kemarahan dan tidak mudah naik darah.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Beberapa mungkin tak mudah dilakukan, namun demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sebaiknya Anda mulai melakukannya dari sekarang (merdeka.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar