Selama tujuh tahun terakhir, seniman Vietnam Huynh Phuong Do dari Hoi
And dikenal dengan karya ukirannya yang indah pada akar bambu. Huynh
sendiri mengaku bahwa ide ini didapatkannya secara kebetulan. Huynh telah memahat kayu sejak usia 15 tahun. Namun ketika dia mulai
tinggal di Hoi An yang disebut Bamboo Village dia mulai kesulitan
bersaing dengan lusinan pemahat yang juga berbakat. Lalu suatu hari
banjir membawa akar-akar bambu ke depan rumahnya. Dari sana lah ide
untuk mengukir akar bambu pertama kali muncul di pikiran Huynh Phuong
Do.
Salah satu wajah tersenyum di akar bambu
Lain dulu, lain sekarang. Saat ini karya seni Huynh yang terbuat dari
akar bambu bisa ditemukan hampir 20 toko souvenir di Hoi An. Saking
banyaknya permintaan turis terhadap karya seninya, Huynh harus mengukir
setidaknya 200 sampai 200 pahatan dari akar bambu, seperti dilansir oleh
Oddity Central (27/06).
Semua wajah memiliki kesamaan, yaitu berjanggut
Tak seperti dulu, ketika akar bambu mudah ditemukan akibat banjir,
kini Huynh juga harus mencari dengan menggali atau bahkan menggunakan
buldozer untuk mengambil akar bambu. Setelah itu dia akan mencuci dan
mengeringkannya, sebelum memulai proses memahat. Huynh mengaku keahlian
yang didapatkannya ini berkat latihan selama menjadi siswa pemahat lain
di Vietnam, Kim Bong.
Beberapa di antaranya adalah wajah Buddha atau tokoh negara
Selama ini, Huynh memahat berbagai wajah seperti Bodhidharma, Lohan,
Guan Yu atau Zhang Fei. Kebanyakan wajah yang dipahatnya memperlihatkan
ekspresi tersenyum. Namun selain wajah-wajah Buddha dan tokoh negara,
Huynh juga memahat wajah orang lain berdasarkan permintaan mereka.
Semua hasil pahatan Huynh tak ada yang serupa. Inilah yang menjadi
daya tarik, selain daya tarik terbesar yaitu bagian akar bambu yang bisa
dipahat menjadi rambut, alis, atau janggut.(okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar