Jumat, 05 Juli 2013

5 Orang Ini Bangkit Dari Kematian

 5 Orang Ini Bangkit Dari Kematian


1. Pria Yaman bangkit dari kubur

Lelaki asal Yaman ini dianggap meninggal setelah dia terkena serangan jantung. Sebagai seorang muslim, tubuh pria 65 tahun ini akhirnya dimandikan dan diberi kain kafan.
Para kerabat dan pelayat kemudian menempatkan jenazahnya ke dalam kubur. Namun, ketika orang-orang sedang menutupi kuburnya dengan tanah, di saat itu pula dia terbangun.
"Anda ingin membunuh dan mengubur saya hidup-hidup," teriak pria itu.
Setelah kejadian yang membuat syok semua orang itu tenang, pelayat yang ada saat itu langsung memberinya pakaian baru, dan merubah acara pemakaman menjadi sebuah pesta.

2. Lelaki ini bangkit setelah 21 jam di kamar mayat 

Seorang pria asal Afrika Selatan tidak disebutkan namanya ini pingsan setelah mendapat serangan asma pada Juli lalu. Keluarga lelaki berusia 60-an tahun itu kemudian menyangka dia telah meninggal. Alhasil mereka meminta jasa sebuah perusahaan pemakaman, bukannya paramedis, untuk mengurus jenazahnya.
Setelah menghabiskan waktu sekitar 21 jam di kamar mayat yang dingin, tiba-tiba lelaki itu terbangun dan sadar bahwa dia sedang berada di antara banyak mayat. Sontak dia mulai menjerit-jerit. Dua pekerja yang berada di sekitar kamar mayat itu mendengar suara jeritan dia dan panik.
"Mereka berpikir suara itu berasal dari sesosok hantu," kata Juru bicara Departemen Kesehatan setempat, Sizwe Kupelo. "Mereka kemudian berlari untuk menghampiri suara itu. Seluruh pekerja lalu secara bersama-sama ke kamar mayat dan akhirnya membebaskan pria tadi.

3. Perempuan China bangkit setalah dua pekan meninggal

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Li-Xiufeng.jpg

Wanita asal China, Li Xiufeng, ditemukan tergeletak di rumahnya oleh seorang tetangga dia dua pekan setelah dirinya terjatuh dan mengalami cedera di bagian kepalanya. Teman-temannya saat itu sudah tidak bisa membangunkan Li.
Akhirnya Li dinyatakan meninggal dan ditempatkan di peti mati. Menurut adat setempat, tubuh Li harus dibiarkan selama beberapa hari sebelum pemakaman. Namun, satu hari sebelum upacara pemakaman, tetangganya pergi untuk memeriksa peti mati Li, dan dia ternyata sudah tidak ada.
"Saya tertidur untuk waktu yang lama," kata Li kepada warga setempat. "Setelah bangun, saya merasa begitu lapar dan ingin masak sesuatu untuk dimakan."
Dokter mengatakan nyawa wanita 95 tahun itu selamat lantaran tradisi menunggu beberapa hari sebelum penguburan.

4. Wanita Rusia ini bangkit saat ingin dimakamkan

Seorang wanita asal Rusia bernama Fagilyu Mukhametzyanov tiba-tiba saja rubuh di rumahnya setelah dadanya merasa nyeri pada tahun lalu. Dokter kemudian mengatakan kepada suami perempuan 49 tahun itu bahwa istrinya terkena serangan jantung. Akhirnya keluarga Fagilyu menyatakan dia sudah meninggal.
Namun, saat menggelar upacara pemakaman, Fagilyu kemudian mendengar banyak pelayat yang berdoa untuk kedamaian jiwanya agar pergi ke surga. Ketika itu, mata perempuannya langsung gusar dengan pemandangan di sekitar dia, dan menyadari bahwa dia sedang berada di pemakaman dirinya sendiri dan mulai menjerit.
"Kami segera bergegas membawanya kembali ke rumah sakit," kata suami Fagilyu, seperti dikutip surat kabar Austrian Times. "Namun, dia hanya hidup selama 12 menit di ruang perawatan intensif, sebelum akhirnya dia meninggal untuk selamanya."

5. Pria ini bangkit di meja otopsi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbTlCT0R3satu6P5quYT2pq9OiUanWP48S7Pb2QC9f3JzHc3xUDkCv-TYXygMwKSBIomm8PzcmPEGD0eXCylWpN8DglyGGcIVmrHlHOgrk48bVqxiu2vIGXc8X68q_qoFgRRvxvoPA4NDP/s1600/1.jpg

Lelaki asal Venezuela bernama Carlos Camejo dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan pada 2007. Sebelum istrinya tiba di rumah sakit untuk mengidentifikasi tubuh suaminya itu, tim pemeriksa sudah mulai mengotopsi tubuh Carlos.
Namun, Carlos yang sudah dinyatakan meninggal sebelumnya, tiba-tiba terbangun di kamar mayat dengan rasa sakit yang luar biasa lantaran saat itu tubuhnya sedang dalam proses otopsi. Ketika itu, dokter bahkan sedang menyayat wajahnya.
Mereka kemudian dengan cepat menjahit bekas sayatan-sayatan di tubuh Carlos dan akhirnya dia siuman. "Saya terbangun sebab rasa sakit yang tak tertahankan itu," kata Carlos kepada koran lokal.
Ketika istrinya tiba di rumah sakit untuk mengidentifikasi suaminya itu, dia justru menemukan Carlos sedang menunggu dia di koridor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar