1. Kota
Alexandria Cleopatra, Mesir
weburbanist.com
Kota
Alexandria yang merupakan kekuasaan Mesir Kuno oleh Cleoparta dikabarkan hilang
selama 1.600 tahun. Cerita tentang kota tersebut seperti sebuah legenda. Namun
sebuah tim arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno tak jauh dari lepas
pantai Alexandria modern di tahun 1998. Monumen-monumen besar ditemukan dan
dilakukan penelitian pada temuan ini.
Para
ahli berpendapat bahwa kota yang mereka temukan kemungkinan besar tenggelam
karena gempa bumi. Beberapa benda yang ditemukan adalah patung sphinx (patung
kepala manusia dan tubuh singa, merupakan penjaga piramida), patung, kuil, dan
beberapa bagian istana yang diprediksi adalah milik Cleoparta. Bahkan ditemukan
patung Cleopatra, Marc Antony dan patung keluarga lainnya.
2. Kota Pavlopetri, Yunani
weburbanist.com
Yunani adalah
salah satu negara yang memiliki kebudayaan lama yang sangat dikenal. Beberapa
kota Yunani kuno dikabarkan tenggelam dan hilang, salah satunya adalah kota
Pavlopetri. Setelah diperkirakan tenggelam pada tahun 1000 sebelum masehi, kota
Pavlopetri ditemukan di bawah laut pada tahun 1967.
Tim arekeologi
laut menemukan situs kuno di dasar laut sekitar lepas pantai Yunani. Reruntuhan
yang mereka temukan tidak lengkap, namun tampak jelas bahwa stuktur tersebut
adalah kota buatan manusia. Diperkirakan itulah reruntuhan kota Pavlopetri.
Pada reruntuhan itu ditemukan jalan, arsitektur bangunan, makam dan sebagainya.
3.
Kota Port
Royal, Jamaika
weburbanist.com
Kota paling
jahat dan berdosa di seluruh dunia adalah sebutan untuk kota Port Royal. Dulu,
kejayaan kota ini ada di masa bajak laut. Digambarkan bahwa Port Royal terkenal
dengan minuman keras, pelacuran dan hiburan malam. Di kota inilah para bajak
laut bersenang-senang. Kisah lama mengatakan bahwa kota ini mengalami gempa
hebat di bulan Juni 1692 dan tenggelam. Sebanyak 2.000 orang diperkirakan
tewas.
Reputasi
buruk kota Port Royal membuat banyak orang berpendapat itu adalah hukuman Tuhan
atas dosa-dosa yang dilakukan di sana. Di masa modern, para tim arkeolog
berhasil menemukan kota ini. Sayangnya, pencarian sedikit terhambat karena
tertutup tanah tebal. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ada banyak
barang ditemukan dalam kondisi masih utuh. Bukti bahwa kota ini pernah hidup
dan ada kehidupan sebelumnya.
4.
Kota Dwarka,
India
weburbanist.com
Bagi
masyarakat yang mayoritas beragama Hindu, kota Dwarka digambarkan sebagai kota
kuno yang dibangun di tepi sungai Gomati. Dikisahkan bahwa Dewa Krishna
membangun kota indah dan kaya dengan 70.000 istana terbuat dari emas, perak dan
logam mulia lain, namun kota itu tenggelam ke dalam laut. Cerita itu dikisahkan
dalam kitab Mahabharata dan Purana, walau banyak yang menganggap itu tidak
lebih dari kisah lama dan mitos belaka.
Hingga
pada tahun 2000, tim arkeolog menemukan reruntuhan besar di Cambay. Reruntuhan
tersebut menggambarkan sebuah struktur kota. Salah satu artefak yang berhasil
ditemukan pada ilmuwan menunjukkan tanggal yang tertulis adalah sekitar tahun
7500 sebelum masehi. Belum diketahui pasti, namun diperkirakan bahwa reruntuhan
itu adalah kota Dwarka kuno.
5.
Piramida
Yonaguni-Jima, Jepang
weburbanist.com
Piramida ada
di seluruh dunia, tidak hanya di Mesir. Bahkan di Jepang, tim arkeolog
menemukan piramida yang tenggelam di dalam laut, tepatnya di lepas pantai
Kepulauan Ryukyu, Jepang. Para ahli masih belum memastikan bahwa temuan mereka
adalah Piramida Yonaguni-Jima. Namun jika dilihat dari batu bertingkat dan
bentuk formasi segitiga, sulit membayangkan itu adalah bentukan alami.
Lokasi
temuan ini cukup sulit, karena arusnya sangat deras dan ada banyak hiu martil
di sana. Para penyelam percaya bahwa mereka menemukan jejak gambar dan tanda
lain bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia. Jika struktur itu memang
benar buatan manusia, kemungkinan besar telah dibangun sekitar zaman es tahun
10.000 sebelum masehi. Lamanya perkiraan tahun itu membuat para ahli dibuat
pusing, ada kemungkinan juga bangunan itu terbentuk karena gempa bumi dan
patahan dasar laut.
6.
Desa Yang
Hilang, Kanada
weburbanist.com
Reruntuhan
besar biasanya dikaitkan dengan sisa peradaban kuno, baik yang ditemukan di
darat maupun yang di dalam laut. Beberapa tahun lalu ditemukan sebuah
reruntuhan di bawah sungai Saint Lawrence, Ontario, Kanada. Temuan ini sudah
ada sejak tahun 1958. Dengan beberapa reruntuhan yang ditemukan, diduga adalah
sebuah desa yang hilang, sehingga diberi nama Lost Villages of Ontario.
Para
ahli menemukan bahwa di reruntuhan tersebut ada beberapa struktur kota kecil,
misalnya trotoar dan pondasi-pondasi bangunan. Sebelum benar-benar tenggelam,
beberapa komponen kota diangkat dan dipajang di museum, termasuk batu nisan
dari kuburan desa yang tenggelam tersebut. Belum diketahui mengapa desa
tersebut bisa tenggelam.
7. Kota Singa, China
weburbanist.com
Anda pasti
tidak heran mengapa kota ini disebut Kota Singa atau Lion City, karena ada
banyak patung singa di sepanjang reruntuhan kota yang ditemukan di bawah danau
Quiandao. Bisa dikatakan bahwa reruntuhan ini adalah yang paling spektakuler di
dunia, setidaknya setelah kota Alexandria Kuno di Mesir. Kota ini bahkan
dijuluki Atlantis-nya China.
Setelah diperkirakan
tenggelam selama 53 tahun, akhirnya kota ini kembali ditemukan. Diperkirakan
bahwa kota Singa telah dibangun sekitar 1.300 tahun yang lalu. Kota kuno ini
ada di kaki gunung dan tenggelam ketika dibangun sebuah bendungan. Jika dihitung,
luas kota ini adalah 62 kali lapangan sepakbola. Reruntuhan masih terjaga
dengan baik dengan bagian-bagian yang utuh.
http://paling-unik.com/misteri/kota-kuno-yang-tenggelam-di-dasar-laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar