Kamu yang termasuk pecinta saga Twilight pasti sudah tidak asing lagi
dengan nama kota yang satu ini. Forks, kota hujan di Washington yang menjadi
tempat tinggal klan vampir Cullen dan kawanan manusia serigala dari Suku
Quileute. Walaupun bagian dari cerita fiksi, kota tersebut benar-benar nyata.
Selama bertahun-tahun, Forks lebih dikenal sebagai daerah penghasil
kayu. Dilansir ungai di kota yang memiliki curah hujan sangat tinggi ini juga
lumayan populer sebagai tempat memancing ikan salmon dan trout pelangi. Namun
sekarang wilayah ini jauh lebih dikenal sebagai kotanya Twilight.
Photo source:
Beberapa lokasi yang muncul di Twilight seperti Port Angeles, Olympia,
Seattle dan La Push kini menjadi daya tarik wisata. Terutama pantai La Push
yang disebutkan sebagai daerah kekuasaan para werewolf dari suku Quileute.
Pantai ini memang didominasi oleh penduduk dari suku Quileute, meskipun mereka
tak bisa berubah menjadi manusia serigala.
Photo source: Brian Adelberg via Amazing Places on Earth
Uniknya kalau melewati perbatasan Forks dan La Push, pengunjung bisa
menemui plakat sederhana dari kayu yang bertuliskan "Treaty Line, No
Vampires Beyond This Point", menandakan daerah perbatasan kekuasaan para
vampir dan werewolf yang disebutkan dalam film.
Photo source: www.theawl.com
Sejak kemunculan Twilight, kunjungan pariwisata di Forks melonjak dari
10.000 turis hingga 19.000 turis pda tahun 2008. Dilansir USA Today, lonjakan
ini mencapai puncaknya di tahun 2010 dengan jumlah kunjungan wisata mencapai
73.000 turis. Peningkatan ini memberikan lapangan kerja tambahan bagi penduduk
setempat.
Untuk menghargai kontribusi Twilight bagi perkembangan pariwisata di
sana, pemerintah kota Forks meresmikan tanggal 12 September sebagai Hari
Twilight. Tanggal ini sengaja dipilih karena berdekatan dengan hari ulang tahun
tokoh Bella yang jatuh pada tanggal 13 September.
Terlepas dari kaitannya dengan novel karangan Stephenie Meyer tersebut, Forks sendiri sebenarnya menawarkan pemandangan yang indah. Meskipun wilayahnya tidak terlalu luas dan sedikit terpencil, Forks dikelilingi hutan lebat nan hijau. Daerah ini juga senantiasa dikelilingi kabut tebal.
Terlepas dari kaitannya dengan novel karangan Stephenie Meyer tersebut, Forks sendiri sebenarnya menawarkan pemandangan yang indah. Meskipun wilayahnya tidak terlalu luas dan sedikit terpencil, Forks dikelilingi hutan lebat nan hijau. Daerah ini juga senantiasa dikelilingi kabut tebal.
http://www.merdeka.com/gaya/forks-kota-hujan-di-as-yang-menuai-rezeki-berkat-twilight.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar