Jumat, 04 September 2015

7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia

1.Ilha da Queimada Grande - Brasil

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia
Pulau yang terletak di lepas pantai Brasil ini tak ubahnya pulau seram di film-film thriller, dengan ular-ular berbisa berkeliaran. Tak ada manusia yang hidup di sana. Bahkan untuk memasukinya, kita harus mendapat izin khusus dari Angkatan Laut Brasil terlebih dahulu.

Dilansir Atlas Obscura, Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi spesies ular Bothrops insularis, salah satu reptil paling mematikan di Amerika Selatan. Konsentrasi mereka diperkirakan 1-5 per per meter persegi. Ular ini bertanggung jawab atas 90 persen dari kematian karena gigitan ular di Brasil.


2.Pulau North Sentinel - India

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia
merupakan bagian dari Kepulauan Andaman dan Nicobar. Sesungguhnya pulau tersebut merupakan daratan yang indah dan subur, dengan hutan hijau lebat dan spesies binatang-binatang eksotis di dalamnya.
Tak ada ratusan ular berbisa yang mengancam nyawa di sini. Namun menurut The Richest penduduk asli di pulau inilah yang menjadi sumber bahaya bagi para pendatang. Suku primitif yang mendiami pulau ini sangat melindungi tempat tinggal mereka. Mereka kerap melemparkan tombak dan panah kepada perahu atau helikopter yang mencoba mendekati wilayah pantai.

3. Pulau Ramree – Myanmar
Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia
Kalau Ilha da Queimada Grande dihuni oleh ular-ular beludak paling berbisa di muka bumi, maka Pulau Ramree dikuasai oleh salah satu spesies reptil terbesar di muka bumi, buaya muara.

Dilansir The Richest, rawa-rawa di pulau tersebut dipenuhi buaya ganas yang siap memangsa siapa saja. Pada masa Perang Dunia, Guinness World Records mencatat insiden menyeramkan yang melibatkan buaya muara Ramree. Sekitar 1.000 tentara Jepang yang menyelamatkan diri dari gempuran Sekutu ke pulau tersebut tewas dimangsa kawanan buaya. Peristiwa itu kemudian tercatat sebagai 'Bencana terbesar yang disebabkan hewan' dan 'Serangan buaya paling ganas' di Guinness Book of Records.
Photo source: Historum

4. Poveglia - Italia

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia

Pulau ini merupakan perwujudan film horor di dunia nyata. Sekitar 160.000 jasad yang terinfeksi wabah mematikan terkubur di kuburan massal di salah satu sudut pulau. Belum lagi arwah-arwah yang konon bergentayangan di seluruh pulau. Tak heran kalau pulau di kawasan Laguna Venesia itu dikenal dengan nama pulau kematian Venesia.
Photo source: mentalfloss.com

Tadinya, Poveglia difungsikan sebagai tempat karantina bagi para penderita wabah pada tahun 1793-1814. Pulau itu kemudian diubah menjadi instalasi perawatan untuk pasien-pasien sakit mental. Kabarnya di sana berlangsung eksperimen-eksperimen berbahaya. Setelah rumah sakit ditutup pada tahun 1968, pulau itu ditinggalkan sama sekali.

5.Vozrozhdeniya - Kazakhstan & Uzbekistan

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia


 Pulau di perbatasan Uzbekistan dan Kazakhstan ini dulunya merupakan fasilitas laboratorium Soviet Microbiological Warfare Group. Dari pulau inilah, Uni Soviet menciptakan senjata biologi paling mematikan mereka, yaitu wabah campak dan anthrax.

Untuk eksperimen, mereka biasa melepaskan virus tersebut di sekitar pulau duntuk kemudian dicatat dampaknya pada hewan-hewan ternak. Setelah menjadi ladang percobaan selama 40 tahun, wabah dari Vozrozhdeniya akhirnya menyebar ke daratan utama dan menjangkiti manusia. 

Setelah perang usai, pemerintah Soviet mencoba menutupi aktivitas mereka di Vozrozhdeniya dengan menyembunyikan virus-virus tersebut dalam tong baja dan menguburnya di sekitar pulau. Namun upaya ini gagal mencegah penyebaran virus anthrax di sana. Bisa dikatakan, air dan tanah di Vozrozhdeniya telah tercemar oleh virus. Bukan tidak mungkin wabah yang tertidur di bawah tanahnya kelak akan menyebar ke daratan-daratan lain di sekitarnya.

Photo source: bldgblog.blogspot.com

6.Kepulauan Farallon - Amerika Serikat

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia
Sebenarnya, pulau kecil yang terletak di lepas pantai San Francisco ini cukup indah. Selain itu, Farallon merupakan kawasan konservasi untuk ikan paus, anjing laut dan hiu, dan beberapa spesies burung laut.
Masalahnya, Farallon juga sempat berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah nuklir. Sejak tahun 1946-1970, laut di sekitar Farallon digunakan untuk membuang limbah dengan konsentrasi radioaktif tinggi. Sebagian besar merupakan hasil eksperimen yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Upaya untuk mengamankan limbah yang dibuang dalam puluhan ribu kontainer itu sulit dilakukan. Pasalnya titik lokasi pembuangan tidak berhasil diketahui sampai sekarang.
Photo source: Sanctuaries.noaa.gov

7. Bikini Atoll - Amerika Serikat

Seram, 7 pulau ini terlalu mengerikan untuk dihuni manusia

 

Atol di Kepulauan Marshall ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Bukan karena kekayaan alam atau situs bersejarah yang ada di sana. Namun karena pulau tersebut sempat menjadi lokasi uji coba bom nuklir AS. Kegagalan uji coba itu membuat UNESCO menobatkan Bikini Atoll sebagai 'simbol berakhirnya masa bom nuklir'.

Menurut Telegraph UK, pulau ini sudah dinyatakan aman untuk dihuni kembali pada tahun 1997. Namun mengonsumsi sumber makanan dari pulau sangat tidak disarankan. Selain itu, pantai di sekitar Bikini Atoll juga dipenuhi hiu ganas. Menjadikan pulau ini semakin tak menarik untuk dihuni.
Photo source: Wikimedia
http://www.merdeka.com/gaya/seram-5-pulau-ini-terlalu-mengerikan-untuk-dihuni-manusia/ilha-da-queimada-grande-brasil.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar